Menghimpun Lalu Mengabarkan Untuk Bone yang Lebih Baik
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilkada. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 September 2012

Pasangan Cabub Bone Show Force Saat Deklarasi

Sejumlah bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone sudah menjadwalkan deklarasi sebagai ajang pamer kekuatan. Deklarasi bakal pasangan calon Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle misalnya, sangat mengandalkan sentuhan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie. Capres Golkar ini dijadwalkan didampingi Ketua Golkar Sulsel sekaligus cagub petahana Syahrul Yasin Limpo.

Ambo Dalle membenarkan rencana yang dijadwalkan Minggu 9 September di Lapangan Merdeka, Watampone. Deklarasi, kata Ketua DPRD Bone itu, akan digelar bersamaan dengan pendaftaran pasangan calon di KPU Bone. Pasangan ini diusung Golkar, PKS, serta PPP. "Deklarasi sangat kami harapkan dihadiri Aburizal Bakrie dan Syahrul Yasin Limpo, serta fungsionaris DPP Partai Golkar seperti Nurdin Halid," kata Ambo Dalle.

Pasangan lain juga sudah mengancang-ancang deklarasi. Andi Mangunsidi-Sumardi Sulaiman akan deklarasi di hari yang sama, Minggu 9 September. Orang dekat Andi Mangunsidi, Suardi Mandang mengatakan, deklarasi pasangan perseorangan ini tepat saat pembukaan hari pertama pendaftaran di KPU Bone.

Deklarasi usungan PDK, Partai Hanura, dan PIS ini diyakini Ketua PDK Bone, A Alfian T Anugrah akan dihadiri ribuan massa serta Ketua PDK Sulsel, Adil Patu, dan pimpinan partai pengusung lainnya.

Menyusul pasangan A Taufan Tiro-A Promal Pawi dan Andi Irsan Idris Galigo-Andi Yuslim Patawari pada Senin, 10 September. Pasangan Andi Mustaman-Andi Sultan Pawi, akan menggelar deklarasi Selasa, 11 September. "Deklarasi usungan PAN dijadwalkan Senin, 10 September. Tapi masih dalam pembahasan. Rencananya sekaligus dengan pendaftaran," kata Promal.    

Andi Yuslim Patawari mengatakan, deklarasinya bersama Cicang akan dihadiri Ketua Umum Gerakan Bela Negara, M Sabil Rachman, dan Ketua Umum Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP) Pahlevi Pangerang, serta jajaran DPP AMPI.

Sementara itu, fokus pemilukada membuat Sekretaris Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bone, A Promal Pawi mundur dari jabatannya. Surat itu sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKKD) Bone.  "Saya sudah membuat permohonan pengunduran diri sebagai sekretaris ESDM  mulai hari ini (kemarin, red)" kata dia, Senin, 3 September.

Kamis, 19 Juli 2012

KPU Lounching Maskot Pilkada Bone

Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bone 2013 nanti menjadikan kepiting sebagai maskotnya. Kepiting anekdot dengan mengenakan pakaian lengkap adat Bone. Menggunakan songkok To Bone (songkok Recca), jas tutup dan sarung sutera bermotif kotak (lipa Sabbe) dengan pabbekkeng (sabuk).
Sebagai maskot pemilu, kepiting itu diperlihatkan objek sedang memasukkan kertas suara pada kotak suara milik KPU sebagai bentuk hak suaranya, dengan tersenyum lebar untuk menunjukkan kesan tanpa ada paksaan dan tekanan serta dilakukan dengan senang hati.
"Kami jadikan kepiting menjadi maskot kami karena budidaya kepiting Kabupaten Bone bukan hanya terkenal di Indonesia tetapi juga terkenal di mancanegara, serta kepiting merupakan komoditi paling terkenal di Kabupaten Bone," ujar Ketua KPU Bone Aksi Hamza, Rabu (18/7/2012) usai menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Bone, serta launching tahapan, program, jadwal dan maskot Pilbup dan Wabup Bone 2013.
Ia juga sangat yakin pemilu di Kabupaten Bone berlangsung aman dan tertib, karena Kabupaten Bone memiliki pemimpin yang berjiwa legowo sehingga dapat terhindar dari gejolak massa maupun konflik.
Sementara Bupati Bone, HAM Idris Galigo di hadapan para PPK pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Bone 2013 mengungkapkan kalau pemilihan kepiting sebagai logo maskot sudah sangat tepat. Ia juga mengimbau para camat agar menfasilitasi tempat bagi PPK.
"Marilah kita menyukseskan pemilukada ini. Keberhasilan pemilukada bukan hanya tanggung jawab KPU tetapi tanggung jawab kita bersama. Perbedaan pasti ada, tetapi ibarat bunga yang ada di taman bunga, dengan adanya perbedaan justru akan menambah indah taman bunga tersebut," ungkap HAM idris Galigo.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Bone HAM Idris Galigo, Kapolres Bone AKBP Andria R Martinus, Dandim 141 Bone Letkol Inf Eddy Mappa, Ketua DPRD Bone Ambo Dalle dan para pejabat eselon III (camat dan kabag) Pemkab Bone

sumber : tribun-timur.com

Selasa, 19 Juni 2012

Zakir Sabara Siap Dampingi Taufan Tiro

Akademisi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Zakir Sabara Haji Wata, memantapkan diri bertarung sebagai calon wakil bupati Bone. Asisten Wakil Rektor III UMI ini resmi mengambil formulir pendaftaran di DPD PAN Bone, Minggu, 17 Juni.

Zakir yang diantar keluarga serta sejumlah pendukungnya diterima langsung Ketua Tim Pilkada DPD PAN Bone, Jisman. Sebagai figur muda, Zakir yang mengusung tagline "Pak Dosen" memutuskan mendaftar cawabup untuk menghargai dorongan sejumlah pihak. Zakir optimis bisa bersaing untuk level cawabup setelah sejumlah hasil survei memang mengunggulkannya.

Zakir juga menegaskan sangat berterima kasih kepada PAN yang menegaskan diri sebagai sebenar-benarnya partai terbuka. "Besok (hari ini) saya resmi mendaftar," kata dia.
Ketua Tim Pilkada PAN, Jisman mengatakan pendaftar dari luar membuktikan PAN partai terbuka. Kader maupun bukan harus menghadapi mekanisme yang sama.

Menurut Jisman, penentuan bakal calon yang diusung mengacu pada mekanisme survei. Jisman mengatakan, sejumlah balon bupati Bone sudah mengembalikan formulir ke tim pilkada DPD PAN Bone. Di antaranya Kadis PU Bone, A Sultan Pawi,  A Fahsar Padjalangi, serta Ketua DPC Demokrat Bone, A Said Pabokori yang juga wakil bupati Bone.

Taufan Tiro yang disebut-sebut memiliki kans kuat mengendarai PAN sudah mendaftar pada hari senin 18 Juni 2012 besar kemungkinan akan berpasangan Zakir Sabara. Selain mantan pengurus PSM tersebut bakal calon wakil bupati yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir adalah A Harianto, Ahmad Agus,
A Rasyid Pananrangi, serta A Darwis Massalinri.

Kamis, 07 Juni 2012

Tim ACC Klaim Didukung Camat Se-Kab. Bone

Sehari setelah pernyataan Andi Irsan Idris Galigo maju sabagai calon independen bupati di Bone, tim pemenangan Andi Irsan alias Andi Cicang (ACC), berhasil merangkul puluhan camat di Bone

Tim ACC mengaku menerima pernyataan dukungan 27 camat di Bone yang sebelumnya dikabarkan berpihak kepada Bupati Bone Andi Idris Galigo yang juga bapak ACC, di posko pemenangan Tim ACC di Jl Gunung Jaya Wijaya, Kota Watampone, Minggu (27/5/2012).

"Mereka datang menyatakan dukungan disertai kartu identitas masing-masing. Bukan hanya itu, sampai pukul 12.30 tadi siang, sudah 45.000 pendukung ACC datang bertanda tangan menyatakan dukungan. Sebanyak 200 kepala desa juga hadir," kata Koordinator ACC Andi Muhammad Adry kepada Tribun Timur, Makassar, Minggu (27/5/2012).

Menurut Adry, pilihan ACC maju sebagai calon independent ternyata jauh lebih baik buat ACC. Partai golkar itu, lanjut Adry hanya formalitas, figur jauh labih menentukan. Adry mengaku, dukungan ACC yang terus berdatangan pasca pernyataan sikap ACC independen, ternyata lebih massif lagi. Alasannya, atribut Komandan sudah dihilangkan. "Sekali lagi kami dari ACC, tidak ada komandan di Bone," tegas Adry

Taufan Tiro Tau Kelemahan Fahsar-Ambo Dalle

Bakal calon Bupati Bone Andi Taufan Tiro mengaku gembira mendengar kepastian Fahsar berpasangan dengan Ambo Dalle sebagai balon bupati-wakil bupati yang diusung Golkar di pilkada Bone.

Elit Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN itu menilai paket tersebut tidak begitu sulit untuk berkompetisi di bumi Aru Palakka. Taufan menyebut kekuatan Fahsar sudah dalam kalkulasi timnya.

"Saya melihat masyarakat Bone saat ini sudah semakin cerdas memilih. Dari respon kepercayaan masyarakat Bone kepada saya setelah terjun langsung di lapangan menemui mereka maka saya siap tantang Fashar-Ambo Dalle. Rumusnya sederhana saja," kata Taufan sesaat sebelum menuju Bone di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (5/6/2012).

Menurut pria berdarah biru ini, manuver politik yang dilakoni di Bone selama ini tidak begitu mewacana, namun lebih kepada gerakan realistis, menemui langsung masyarakat Bone di titik titik tertentu.

Rabu, 06 Juni 2012

Baliho Cabub Bone Dipersoalkan

Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Pencinta Alam Se Kabupaten Bone mendesak agar Pemerintah Daerah mengambil langkah tegas agar baliho para kandidat bupati Bone, kandidat gubernur Sulsel dan baliho politis lainnya diturunkan.

Desakan itu disampaikan saat menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Selasa (5/6/2012) siang. Pengunjuk rasa menilai keberadaan baliho tersebut merusak keindahan lingkungan serta mengancam kelestarian lingkungan.

Menurut koordinator lapangan Ruslan, baliho yang dipasang dengan menggunakan paku, dan kawat dapat merusak struktur jaringan pada pohon yang dapat menyebabkan kanker batang hingga menyebabkan pohon mati.

"Kami tidak benci balihonya, yang kami tidak bisa terima itu adalah paku yang ditancapkan ke pohon," ucap Ruslan seperti dilansir di tribun-timur.com
Ruslan menambahkan disamping merusak lingkungan dan keindahan, prilaku para politisi yang tidak memperhatikan ekosistem alam itu juga melanggar undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi lingkungan.
Para pengunjuk rasa yang menggelar aksinya dengan berjalan kaki ini mendesak kepada penerima aspirasi untuk menghadirkan Ketua DPRD Bone Ambo Dalle, karena Ambo yang juga sebagai calon wakil Bupati Bone juga turut menebar balihonya dipepohonan.
"Kalau memang Ketua DPRD tidak bisa hadir disini tolong sampaikan agar baliho yang terpasang di pohon itu dibuka," ujar Ruslan.
Sementara juru bicara Aspal Iwan mengatakan mereka juga mendesak agar kebersihan kota Watampone dapat menjadi perhatian pemerintah, karena kondisi persampahan saat ini menjadi keluhan masyarakat karena pemerintah tidak dapat mengatasi sampah yang bertebaran dimana-mana.
"Berdasarkan keterangan masyarakat kepada kami. Mereka tidak bisa memelihara kebersihan karena pemerintah tidak menyiapkan tempat dan penampungan sampah, kami minta DPRD agar dapat memberikan perhatian agar anggaran untuk persampahan di Bone dapat ditingkatkan," ujar Irwan.

Selasa, 29 Mei 2012

Idris Galigo Dizalimi Golkar

Ketua tim pemenangan calon Wakil Bupati Bone Zakir Sabara H Wata, Selaraz for Zakir (Selatan Barat untuk Zakir), Arman Muis mengatakan, Bupati Bone Andi Idris Galigo yang juga Ketua DPD II Golkar Bone disalimi Golkar.

Perkataan Arman dilontarkan saat bincang-bincang dengan puluhan mahasiswa asal Bone di pelataran gedung Ipteks Universitas Hasanuddin (Unhas), Tamalanrea, Makassar, Minggu (27/5/2012).

"Kasian Idris Galigo, puluhan tahun berdarah-darah dan pasang badan membesarkan golkar, tapi hanya karena kepentingan pragmatis kelompok di golkar, sehingga dengan gampangnya dicampakkan, Idris dan putranya Irsan Idris benar-benar teraniaya dan terzalimi di Golkar " kata Arman

"Saya kira langkah tepat Irsan tetap maju melalui jalur independen, untuk membuktikan bahwa memang Irsan memiliki pendukung panatik" Arman menambahkan.

Menurut Arman, tersingkirnya Andi Irsan Idris Galigo alias Andi Cicang sebagai calon Bupati dari Golkar di Bone memperjelas peta kekuatan pemilihan bupati di Bone, demikian imbasnya di Pilgub kelak.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo, lanjut Arman, bakal terkena imbas dendam pendukung fanatik Andi Cicang di Bone.

Senin, 28 Mei 2012

Irsan Kemungkinan Lirik Jalur Independen, Ambo Dalle Siap Dampingi Fahsar

Terpental dari persaingan calon bupati Bone usungan Golkar membuat pendukung Andi Irsan Idris Galigo kecewa. Perlawanan dan membidik jalur lain pun mereka siapkan.
 
RIAK perlawanan itu terjadi di sejumlah titik di ibu kota Kabupaten Bone, Watampone. Mulai di depan Kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Bone, Jalan Besse Kajuara hingga di posko induk pemenangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jalan Gunung Jaya Wijaya,Watampone.

Para pendukung A Irsan Idris Galigo tersebut merobek dan membakar sejumlah baliho bergambar komandan di posko induk pemenangan SYL tersebut.
Pendukung A Irsan Idris Galigo, AM Adri mengatakan aksi itu sebagai bentuk protes spontanitas terkait penetapan A Baso Fahsar Padjalangi sebagai calon Bupati Bone oleh DPP Partai Golkar.

Menurut dia, penetapan A Baso Fahsar Padjalangi, selaku calon Bupati Bone itu dinilainya merupakan desain dari sejumlah elite
Partai Golkar, di antaranya Abu Rizal Bakrie, Fadel Muhammad, dan Nurdin Halid. Makanya, mereka meminta Golkar Sulsel tidak lepas tangan memperjuangkan Andi Irsan.

Menurut dia, Golkar tidak menjadikan survei DPD II Partai Golkar Bone sebagai pembanding dalam penentuan calon Bupati Bone di daerah ini. Adri mengatakan, harus ada peninjauan ulang terkait penetapan calon Bupati Bone oleh DPP Partai Golkar.

Terpisah, A Irsan Idris Galigo yang dihubungi melalui ponselnya mengaku aksi simpatisannya itu di luar dari sepengetahuannya. "Itu di luar sepengetahuan saya," ujarnya seperti dilansir di fajar.co.id
 
Sampai kemarin, Irsan belum menentukan sikap setelah Wakil Ketua DPP Golkar Fadel Muhammad memastikan akan segera menerbitkan SK penetapan Fahsar sebagai cabup Bone usungan Golkar.

Padahal, sebelumnya putra mahkota Ketua DPD Golkar Bone HAM Idris Galigo ini disebut-sebut akan keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Demokrat atau memilih jalur independen.

"Sekarang saya belum ada sikap apakah akan keluar dari Partai Golkar, dan akan bergabung dengan Partai Demokrat dan mendukung Ilham Arief Sirajuddin atau memilih jalur independen. Saat ini tersiar`kabar kalau para pendukung ACC gencar mengumpulkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga untuk dijadikan sebagai dukungan lewat jalur independen. Kepala Desa dan PNS diminta untuk mengumpulkan 10 foto copy dan kartu keluarga.

Sementara itu, Andi Fahsar Padjalangi menolak untuk berpolemik terkait penetapan dirinya sebagai calon Bupati Bone oleh DPP Partai Golkar. Tapi, Fahsar menjamin penetapan itu sudah sesuai aturan. "Saya yakin tertinggi dalam survei," terang Fahsar di kediamannya, Jalan Makmur, Bone.

Ketua Kosgoro Bone ini mengaku belum menerima SK penetapan dari DPP Partai Golkar. "Sampai saat ini (Sore kemarin, red) saya belum terima SK itu," ujarnya. Fahsar juga meminta kader Golkar lain patuh dengan keputusan DPP tersebut. Fahsar juga memastikan siap mengirim tiga nama calon pendamping ke Golkar. Salah satu yang pasti adalah Ambo Dalle. Dua nama lainnya dirahasiakan.

Fahsar juga menanggapi perusakan dan pembakaran baliho SYL di posko pemenangan di Jalan Gunung Jaya Wijaya. Menurutnya yang dilakukan simpatisan Irsan Idris Galigo itu akan menaikkan nama SYL itu sendiri. Pasalnya, baliho itu dipasang oleh tim A Irsan Idris Galigo sendiri.

Ambo Dalle yang mendampingi Fahsar kemarin menegaskan siap mendampingi Fahsar. Apalagi, kemesraan keduanya sudah terjalin jauh hari sebelum penetapan Golkar. "Saya siap mendampingi Fahsar," terangnya.

Kisruh di DPD PAN Bone, MPP dan DPD Buka Pedaftaran Cabub


Kisruh dalam tubuh PAN di Kabupaten Bone terus berlanjut. MPP Partai Amananat Nasional (PAN) Bone membuka pendaftaran di PAN melalui tim Pemilukada yang surat keputusannya tidak diakui oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN.

"Kami telah melayangkan surat pengusulan atas nama Jisman ke DPW PAN sebagai ketua tim pemilukada PAN Bone sehingga surat yang dimiliki MPP PAN tidaklah sah," ungkap sekertaris DPD PAN Bone Andi Harianto, seperti dilansir di Tribun-Timur.com

Ia juga menyebutkan, dalam AD/ART telah diatur bahwa pembentukan tim pemilukada dibentuk oleh DPD bukan MPP sehingga sangat kelitu bila ada pembentukan tim pemilukada dan membuka pendaftaran di luar pembentukan DPD

Menurutnya, Ketua tim pemilukada PAN yang diusulkan DPD belum memberikan jadwal pembukaan pendaftaran namun pendaftaran pasti akan dibuka sesuai dengan petunjuk DPW. Harianto juga memaparkan bahwa setiap balon memiliki hak yang sama untuk mendaftar namun, hingga saat ini belum ada balon yang intens membangun komunikasi ke DPD PAN Bone.

"Sudah ada tim Pilkada yang telah di SK-kan DPD dan pendaftaran akan dibuka di sekertariat DPD PAN bukan di toko maupun di warung makan," ungkapnya.
Pernyataan ini, membantah pernyataan Sekertaris MPP PAN Bone Andi Supriadi sebelumnya. Andi Supriadi yang memperlihatkan selembaran yang diakuinya merupakan surat keputusan DPW untuk penunjukannya sebagai Ketua Tim Pemilukada PAN.

Sementara itu,Ketua MPP PAN Bone M Naim menjelaskan, tim yang dibentuk MPP PAN Bone juga sudah ditembuskan ke DPW sehingga bila DPD tidak mengakui keabsahan SK tim pemilukada berarti DPW harus membatalkan SK tersebut.
"Biarlah DPW yang tetapkan apa yang terbaik untuk dipadukan sesuai petunjuk DPW," jelasnya.

Rabu, 23 Mei 2012

AFIKA (Andi Fahsar Pilihan Kita) Jadi Trend Di Bone

Kalau balon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin menggunakan kalimat "Afiiika ada Gubernur baru nih" sebagai salah satu iklannya, maka di Kabupaten Bone juga tersebar slogan "afika".

Pendukung calon bupati Bone, A. Bao Fahsar Padjalangi menggunakan "Afika" yang merupakan akronim Andi Fahzar Pilihan Kita sebagai tagline.  Kalimat ini sudah melekat pada sejumlah kendaraan melalui stiker dan menjadi buah bibir bagi pendukung Fahzar.

Andi Fahzar merupakan calon Bupati Bone dari Partai Golkar yang telah ditetapkan oleh dewan pimpinan pusat Partai Golkar melalui rapat partai.

DPP Golkar Tetapkan Fahsar Calon Bupati Bone, Firman Batari Anggap Sebagai Berita Bohong

Andi Baso Fahsar Padjalangi akhirnya ditetapkan sebagai calon Bupati dari Partai Golkar. Penetapan ini diambil setelah DPP menggelar rapat untuk mengusung kader yang layak sesuai dengan mekanisme partai.

Dalam rapat tersebut juga menetapkan Agus Arifin Nu'mang  sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel yang akan menemani Syahrul untuk pemilihan Gubernur. Selain itu Burhanuddin ditetapkan sebagai calon Bupati Takalar

"Fahsar ditetapkan dengan syarat mengedepankan kader Golkar untuk menjadi wakilnya, " jelas Kepala Bidan Pemenangan Pemilu Sulawesi DPP Partai Golkar Abdillah Natsir, Selasa (22/5/2012)

Ia juga menjelaskan bahwa penetapan yang berdasarkan mekanime ini mengacu pada hasil survey DPP yang memprioritaskan balon yang diinginkan masyarakat.
Abdillah juga menyebutkan, ke depannya, setiap calon yang belum memiliki pasangan akan diminta untuk mengajukan tiga nama dengan mengutamakan kader untuk diajukan menjadi wakilnya. "Adapun bila ada pertimbangan lain dan melihat potensi yang ada maka wakil dari non partai harus melalui mekanisme rapat DPPdengan melibatkan wakil yang ditunjuknya," ungkap Abdillah

Keputusan tersebut juga mengakhiri polemik siapa yang akan diusung sebagai calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone dan Pilkada Takalar. Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar Syamsul Bachri mengatakan, Syahrul dan Agus ditetapkan sebagai pasangan cagub- cawagub yang akan diusung Partai Golkar di Pilgub Sulsel.“Ya benar,di Pilgub Sulsel Golkar memutuskan mengusung Syahrul-Agus.” “Di Bone juga diputuskan mengusung Fahsar sebagai calon bupati, sedangkan calon bupati Takalar Burhanuddin,” ujar politikus asal Sulsel ini kepada SINDO di Jakarta, tadi malam.

Fungsionaris DPP Partai Golkar Andi Rio Padjalangi mengatakan, penetapan kandidat yang akan mengikuti Pilgub Sulsel, Pilkada Bone, dan Pilkada Takalar tersebut diputuskan melalui rapat yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad. Rapat tersebut digelar di Kantor Golkar Slipi, Jakarta Pusat, pukul 17.00 WIB, kemarin.

Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, yang hadir dalam rapat tersebut adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Sulsel Nurdin Halid dan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Syamsul Bahri. Sementara yang mewakili DPD I Golkar Sulsel adalah Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Moh Roem dan Arfandy Idris.“Rapat tersebut juga menetapkan Burhanuddin sebagai calon bupati Takalar dan Fahsar sebagai calon bupati Bone,”katanya.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Moh Roem yang dikonfirmasi mengakui bahwa putusan DPP tersebut sudah final. “Kita sudah melakukan rapat tertutup dengan DPP dan sudah ada keputusan menetapkan kandidat,”kata Roem tadi malam. Sesuai rencana, pengumuman resmi pasangan cagubcawagub dari Partai Golkar akan dirilis oleh DPP hari ini. Roem mengaku, penyampaian kandidat ke publik menjadi kewenangan DPP Partai Golkar.“ Kita sudah berkomitmen bahwa yang akan menyampaikan ke publik adalah DPP,” ujarnya.

Ditempat terpisah Staf Ahli Gubernur Sulsel bidang politik Andi Baso Fahsar Padjalangi mengaku belum menerima pemberitahuan resmi soal pencalonan dirinya sebagai bupati Bone.Dia baru sebatas mendapat informasi dari salah satu pengurus DPP Partai Golkar. “Saya baru dapat informasi, sementara saya cari tau juga kepastiannya.Katanya rapatnya tadi sore (kemarin),” kata Fahsar saat dihubungi via telepon kemarin.

Sekadar diketahui, mantan wakil bupati Bone ini, beberapa waktu lalu juga mendaftar di DPD II Golkar Bone sebagai kandidat bupati. Bahkan, beberapa waktu lalu,Fahsar secara terbuka sudah menginformasikan siapa yang bakal digandeng sebagai wakilnya, yakni Ketua DPRD Bone Ambo Dalle. Hanya saja, terkait wakilnya, Fahsar belum ingin berspekulasi karena dirinya pun masih belum mendapat kepastian informasi resmi dari DPP. Pencalonan Fahsar sekaligus mengakhiri polemik calon bupati yang diusung oleh DPD II Partai Golkar Bone.

Sebelumnya, Golkar Bone ngotot mengusung putra Bupati Bone Idris Galigo,Andi Irsan Galigo. Pencalonan Irsan juga sudah disosialisasikan secara luas di kalangan masyarakat Bone. Pencalonan Irsan ini memecah elite Golkar Bone dan sejumlah pejabat di daerah itu soal dukungan ke Irsan dan Fahsar. Bahkan, Wakil Ketua Golkar Bone Ambo Dalle yang juga Ketua DPRD Bone sempat dikucilkan oleh Idris karena menyatakan kesiapannya maju bersama Fahsar.

Bagaimana reaksi pengurus DPD II Golkar Bone? Kabar penetapan Fahsar sebagai calon bupati Bone dibantah oleh Sekretaris DPD II Golkar Bone, Firman Batari. Saat ini dihubungi melalui telepon selulernya, dia membantah kabar tersebut. “Itu bohong. Tidak benar. Sampai saat ini belum ada penetapan untuk Kabupaten Bone,”kata Firman seperti dilnasir di sindonews.com. Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris DPD II Golkar Bone Andi Irwansyah. “Belum ada yang ditetapkan sebagai calon bupati untuk mengendarai Golkar,”ujarnya.

Jumat, 18 Mei 2012

Calon Bupati yang Sudah Mendaftar di Golkar Akan Disurvey

Berkas untuk Balon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di DPD II Partai Golkar Bone telah dilayangkan ke DPP Golkar bersamaan dengan permintaan untuk survei tim DPP Golkar. Sesuai petunjuk pelaksanaan Partai Golkar, survei tersebut harus digelar di bawah 21 hari sejak tim survei bekerja.

"Survei tidak boleh bekerja di bawah 21 hari sejak tim bekerja. Itupun, tidak boleh diketahui sehingga bila tim survei membocorkan mekanisme pekerjaan mereka apalagi membocorkan hasilnya, maka proses survei dapat diulangi karena disinyalir tidak independen," jelas Sekretaris DPD II Partai Golkar Firman Batari, Jumat (18/5/2012) saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia juga menjelaskan, berkas balon Bupati telah dikirim ke DPP sejak tanggal 25 April lalu sedangkan untuk balon Wakil Bupati dikirim tanggal 16 Mei. Dari hasil konfirmasi DPD II Golkar ke DPP Golkar juga menyebutkan bahwa DPP belum mengagendakan rapat untuk Kabupaten Bone sehingga belum diketahui tindak lanjut dari DPP. Dengan demikian segala informasi yang beredar di masyarakat tentang hasil survei Golkar maupun penetapan salah satu balon untuk Partai Golkar tidaklah benar.

"Apabila Masyarakat Bone mendapat informasi terkait balon di partai Golkar agar mengkonfirmasi langsung ke sumber informasi yang akurat agar tidak terprovokasi," jelasnya.
Lebih jelasnya, Firman memaparkan bahwa balon yang akan ditetapkan sebagai calon akan diputuskan di Jakarta melalui rapat yang dihadiri DPD II Golkar tanpa pelantikan resmi.
Nama yang diputuskan partai kemudian dideklarasikan oleh DPD II untuk dibuatkan tim khusus oleh partai.

"Terkadang dalam politik ada sesuatu yang tidak etis, namun dapat dilakukan sehingga kami mengimbau agar seluruh balon yang mendaftar di Golkar tidak mengeluarkan provokasi politik yang dapat menghilangkan kepercayaan rakyat kepada Golkar," terang Firman.

Senin, 16 April 2012

Fahsar-Ambo Dalle Mendaftar Bersamaan di Partai Golkar


Salah satu bakal calon Bupati Bone, Andi M Fahzar Padjalangi mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke DPD II Partai Golkar sebagai bentuk keseriusannya maju dengan mengggunakan partai Golkar, Senin (16/4/2012). Pengembalian berkas ini dihadiri seluruh pengurus Kosgoro Bone dan ribuan massa pendukung Fahzar. Turut hadir pula Anggota DPR RI Andi Rio Idris pandjalangi.
Tim Pemilukada Golkar yang diketuai Andi Akbar Yahya dan sejumlah pengurus DPD II Golkar yang hadir mengapresiasi kedatangan Fahzar beserta rombongannya.
"Kami akan memproses formulir ini hingga ke pusat. Semoga harapan ini dapat tercapai untuk menjadikan Bone lebih baik," jelas Andi Akbar.
Sementara itu, Fahzar meminta agar tim Pemilukada Golkar tetap konsisten pada juklak yang berlaku. Ia juga menambahkan, Golkar harus dibesarkan dengan menjaga kesolidan dan konsistensi yang telah dibangun bersama.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Watampone karena kelakuan kami yang tidak disengaja sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan dan arus lalu lintas kota," ungkap balon Bupati Bone dengan tagline 'Iyanae' di akhir pembukaannya.
Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle tidak mau ketinggalan. Usai menyaksikan Fahzar mengembalikan formulir, Ambo Dalle langsung mengembalikan formulir miliknya di hadapan para pendukungnya. Ambo Dalle dan Fahzar sebelumnya pernah menyatakan akan berdampingan pada pemilihan nanti.
"Ini bukti bahwa Golkar memiliki banyak kader bukan cuma satu. Sehingga saya yakin Golkar tidak mau kalah dalam mencari survei figurnya," Jelas Ambo Dalle.
Ia juga menambahkan, Golkar merupakan partai rakyat dan suara rakyat sehingga untuk mewujudkan itu, harus melalui Pemilukada. "Siapapun yang terpilih nanti mari kita beri dukungan," ungkap pengurus DPD II Golkar yang telah berkiprah selama 27 tahun ini.

Jumat, 09 Maret 2012

Nurdin Halid Belum Mendukung Figur Muda Pimpin Bone

Kendati belum menjadi keputusan resmi partai, DPP Golkar mengisyaratkan sosok Andi Fahsar Padjalangi dengan Ketua DPRD Bone Ambo Dalle sangat berpeluang diusung Golkar di pemilukada Bone mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar untuk Wilayah Sulawesi, Nurdin Halid menegaskan keduanya pasangan yang sangat layak memimpin Bone ke depan.

Nurdin menyebut belum saatnya Bone dipimpin orang muda yang minim pengalaman. "Bukan berarti Bone tidak pantas dipimpin orang muda, tetapi orang muda itu haruslah memiliki kinerja dan pengalaman membangun daerah ini," ujarnya seperti dilansir di fajar.co.id

Isyarat dukungan ini diungkapkan mantan ketua umum PSSI itu saat Maulid Nabi Muhammad Saw, di kediamannya di Sambaloge Baru, Watampone, Minggu 26 Februari. Hadir juga A Fashar Padjalangi dan Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle.

Nurdin mengatakan, Fahsar dan Ambo punya pengalaman. Masyarakat Bone tentu tidak ingin salah memilih pemimpin. "Saya yakin masyarakat akan merestui keduanya supaya tidak merugikan masyarakat Bone 5 tahun ke depan," kata dia.

Nurdin menilai Bone saat ini butuh pemimpin. Bukan penguasa. Penguasa sangat mementingkan diri dan kelompok sendiri. Sedangkan, pemimpin cenderung bekerja untuk kepentingan masyarakat. "Makanya, jangan memilih penguasa. Akan tetapi, pilihlah pemimpin," kata dia.

Nurdin juga miris melihat pembangunan di Bone. Padahal, kata Nurdin Halid, Sumber Daya Alam (SDA) di Bone cukup melimpah. Apalagi, kata dia, banyak orang Bone yang sukses di Jakarta. "Bupati Bone harus banyak komunikasi ke pusat agar dapat investor. Jangan setiap akhir pekan, hanya di Tanjung Palette," sindirnya.

Kamis, 09 Februari 2012

Irsan Galigo disebut akan Berpaket dengan Kadis Pendidikan

Putra Bupati Bone A Idris Galigo ini disebut-sebut akan berpaket dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone Taswin Arifin. Kabar duet Irsan-Taswin ini muncul tidak lama berselang setelah dua tokoh lain di Bone, yakni A Fahsar Padjalangi dan Ambo Dalle menyatakan siap berpasangan.Duet Fahsar-Ambo Dalle ini diprediksi akan menjadi saingan kuat Irsan di pilkada nanti.

Hanya, Irsan yang dikonfirmasi kemarin menolak mengomentari isu tersebut. Dia mengaku memilih berkonsentrasi bersosialiasi dalam rangka menghadapi survei Partai Golkar. Ditemui di Kantor Bupati Bone, Irsan Galigo yang juga akrab dengan sapaan ACC ini saat ditanya soal nama wakilnya. Kader Partai Golkar yang kini menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini mengaku belum membahas calon pendampingnya.

“Saya belum mau komentar soal calon wakil bupati.Yang jelas sejauh ini belum ada,” ujar Irsan seperti dilansir di sindo.com.  Dia mengaku selalu melakukan komunikasi dan bersikap terbuka dengan siapa saja, termasuk Taswin Arifin. Meski demikian, kata dia, tidak berarti Taswin Arifin yang bakal dipilih sebagai wakilnya. Dia menambahkan, beberapa figur telah mendekatinya dan menawarkan diri menjadi calon wakil bupati, namun belum satu pun figur yang direspons.

“Saya tidak memasang kriteria untuk calon wakil bupati. Yang penting,ada kesamaan visi-misi buat kemajuan Bone,” ujanya. Ketua DPD II Partai Golkar Bone Idris Galigo menyatakan, Partai Golkar akan melakukan survei untuk menetapkan pasangan calon. Dia menyatakan senang jika banyak kader Golkar yang ingin maju sebagai calon bupati. “Saya kira semua kader Partai berhak untuk mencalonkan diri, kecuali saya,” ujar bupati yang menjabat dua periode ini.

Tentang siapa yang bakal diusung Golkar,menurut dia itu tergantung hasil survei. Ketika ditanya mengenai Wakil Ketua Golkar Bone,Ambo Dalle,yang akan berpasangan dengan Fahsar, Idris Galigo menyatakan, kader Golkar yang ingin maju di pilkada harus mengikuti aturan partai.Golkar akan menentukan calon setelah melihat hasil survei

Kamis, 10 November 2011

Fahsar Siap Menangkan SYL di Bone Jika Kendaraanya Sama

Bakal calon bupati (cabup) Bone, A Fahsar Padjalangi siap memenangkan Syahrul Yasin Limpo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013.

Mantan wakil bupati Bone ini mengaku tidak meragukan kapabilitas Syahrul untuk kembali memimpin Sulsel. Syahrul yang saat ini menjabat Gubernur Sulsel dinilai sangat profesional karena memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bone. Staf ahli gubernur Sulsel bidang politik ini menjelaskan, salah satu bentuk sikap profesional Syahrul, yakni menempatkan sejumlah putra daerah Bone duduk di pemerintahan Sulsel untuk membantu tugas-tugasnya sebagai gubernur.

“Saya melihat kapabilitas beliau (Syahrul) masih bagus dan sangat perhatian terhadap sumber daya aparatur di Bone,” kata Fahsar seperti dilansir di seputar-indonesia.com. Diketahui, Pilgub Sulsel dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone akan digelar serentak pada 22 Januari 2013. Komisi Pemilihan Umum menggelar dua eventpolitik itu serentak dengan pertimbangan masa jabatan gubernur dan bupati Bone berdekatan.Tujuan lainnya,yakni demi efesiensi anggaran.

Sejumlah pengamat politik menilai, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo diprediksi memiliki peluang untuk meraih kemenangan di Bone jika kader Golkar setempat all out mendukung Syahrul, termasuk dua bakal cabup Golkar, yakni Fahsar Padjalangi dan A Irsan Galigo. Fahsar dan Irsan merupakan dua kader yang bersaing mengendarai Partai Golkar di Pilkada Bone.Berdasarkan hasil survei yang dilansir lembaga Insert Institute beberapa waktu lalu,Fahsar jauh mengungguli Irsan dari segi elektabilitas dan popularitas.

“Saya siap memenangkan Pak Syahrul jika saya memiliki kendaraan yang sama dengan beliau saat pilkada serentak nanti,” tegas Fahsar yang juga mantan cabup Bone pada pilkada 2008 lalu. Peluang Fahsar untuk diusung Partai Golkar di Pilkada Bone cukup berat.Pasalnya, Ketua DPD II Partai Golkar Bone, A Idris Galigo merupakan rival Fahsar pada Pilkada Bone lalu.Idris Galigo tak lain merupakan ayah dari A Irsan Galigo. Meski demikian,Fahsar tidak merasa gentar karena Golkar memiliki mekanisme yang jelas dan obyektif dalam penentuan cabup.

“Golkar itu partai besar dan selalu mengedepankan hasil survei elektabilitas dan popularitas kandidat,” tutur Fahsar. Fahsar berharap, Pilkada Bone mendatang tidak lagi diwarnai adanya tekanan dan intimidasi. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Muh Roem yang dikonfirmasi mengatakan, penentuan cabup Bone tetap akan merujuk pada mekanisme partai, yakni mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei independen yang ditunjuk DPP Partai Golkar.

Teman Dekat Irsan Bentuk ACC Community

Andi Irsan Galigo yang melabeli diri dengan ACC mendapat amunisi dari komunitas anak muda Bone. Salah satu kumpulan anak muda yang belakangan sering tampil adalah ACC Community. Komunitas yang menggunakan akronim nama panggilan Irsan Galigo terbentuk dari inisiatif sejumlah teman dekat Irsan yang juga anak Bupati Bone, Idris Galigo.

Salah seorang penggagas ACC Community, Andi Tanto, mengatakan, anggota komunitas yang terbentuk secara spontan berasal dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, tokoh masyarakat, pengurus organisasi kepemudaan hingga akademisi.

Menurut Tanto seperti dilansir di tribun-timur.com, ACC Community digagas oleh sekitar 30 teman dekat Irsan. Setelah diperkenalkan pada publik, ujarnya, respon masyarakat ternyata postif. Akhirnya, ACC Community menjadi semacam wadah bagi jaringan warga yang simpatik pada Irsan Galigo.

ACC Community juga kerap menggelar berbagai kegiatan kemasyarakatan di berbagai kecamatan. "Kalau ada anggota yang buat kegiatan seperti sepakbola. Mereka mengundang Irsan. Dan beliau selalu mau hadir," imbuhnya.

Tanto menilai, ke depan Kabupaten Bone memiliki tantangan yang makin kompleks. Oleh sebab itu, diperlukan pemimpin yang menjadi panutan masyarakat. Selain harus memiliki moral dan talenta kepemimpinan yang baik, sambung Tanto, pemimpin Bone masa depan harus mempunyai kemampuan kewirausahaan tinggi sehingga mampu mengolah sumber daya alam Bone untuk kesejahteraan rakyat.

"Kami melihat nilai moralitas, kewirausahaan dan telenta memimpin dimiliki oleh Irsan. Tidak banyak anak pejabat yang rajin puasa senin kamis, rajin salat dan low profile seperti dia. Irsan itu (low profile) sudah sejak dulu," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Irsan Galigo, akan menyusun kepengurusan dan agenda kegiatan KNPI Bone. Irsan sendiri terpilih secara aklamasi menjadi ketua organisasi tersebut.

Selasa, 01 November 2011

PBR dan Dua Parpol Lain Akan Dukung Zakir Sabara di Pilkada Bone

Asisten Rektor III UMI Makassar, Zakir Sabhara Haji Wata mendapat apresiasi positif dari tiga pimpinan partai politik untuk maju di Pilkada Kabupaten Bone, 2013 mendatang. Masing-masing dari legislator Hanura DPR RI, Akbar Faisal, Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Amru Saher, dan Ketua DPC Partai Bintang Reformasi (PBR) Bone, Hasanuddin Suaeb.

"Secara emosional PKS sangat dekat dengan Zakir Sabara, banyak kader PKS adalah keluarga Zakir Sabara. PKS saat ini  memprioritaskan figur muda yang berkompeten, progresif, potensial seperti Zakir Sabara," kata Amru di Makassar, Minggu (30/10).

Sedangkan Akbar usai menghadiri sebuah acara di Wisma Kalla, Jl Sudirman, Makassar menyebut Zakir sebagai akademisi yang memahami seluk-beluk dunia politik.

"Orang yang akan maju di Bone itu adalah orang yang memahami masalah dan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Siapa pun bisa maju tetapi orang itu harus menguasai masalah seperti Zakir Sabara,"kata Akbar seperti dilansir di tribun-tmur.com.
Sementara Ketua DPC PBR, Hasanuddin Suaeb, memastikan partainya akan mencalonkan Zakir.

"Kami sudah menyatakan dukungan 100 persen kepada Pak Aji (Zakir). Kami butuh tokoh seperti beliau untuk membangun Bone, pemuda kita ini punya kemampuan analisis yang tinggi, beliau tahu persis masalah politik dan birokrasi Bone yang melanda rakyat Bone saat ini. Bagaimana tidak pak, Pak Zakir itu adalah seorang akademisi yang loyal dan pekerja keras," kata Hasanuddin.

Ayah Zakir, Haji Wata menjabat Kades Lappa Riaja (Lapri) Kabupaten Bone selama 30 tahun tersebut.

"Pak Zakir itu kuat karena masyarakat sendiri yang merindukan beliau. Di Bone Barat saja itu sudah 80 persen yang mendukung Zakir. Ada kurang lebih 100 desa pengikut bapaknya Zakir, Haji Wata siapa yang tidak kenal di Bone barat tersebut," lanjut Hasanuddin.

Dikonfirmasi terpisah mengenai pernyataan pengurus parpol ini, Zakir belum mau berkomentar. Zakir belum memastikan apakah akan maju di posisi 01 atau 02.

"Saya masih melihat situasi dan peta politik," ujarnya singkat.

Sabtu, 22 Oktober 2011

PAN Usung Taufan Tiro di Pilkada Bone

DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Bone memastikan mendukung Andi Taufan Tiro maju bersaing di Pilkada Bone 2013. Sekretaris DPC PAN Bone Andi Hariyanto mengatakan, PAN mengutamakan mendukung kader maju di pilkada karena platform perjuangan PAN adalah mendorong kader muda maju.

Kriteria muda itu diakui dimiliki sosok Andi Taufan Tiro. “Pak Taufan hampir final diusung PAN di pilkada nanti,” ujar Andi seperti dilansir seputar-indonesia.com. Dengan jumlah tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone, ini memungkinkan PAN mengusung paket sendiri tanpa harus membangun koalisi dengan partai politik (parpol) lain.

Kendati demikian, PAN tetap membangun komunikasi dengan parpol lain untuk koalisi. Wakil Ketua DPC PAN Andi Irwandi mengatakan,calon bupati (cabup) yang diusung PAN akan mengacu hasil survei yang sedang dilakukan DPW PAN Sulsel. Hasil survei itu akan disampaikan melalui rapat partai.

Mengenai figur Andi Taufan Tiro, dia mengklaim semua pengurus PAN, baik di DPW maupun di DPP, memberikan sinyal mendukung. “DPW dan DPP PAN merespons Andi Taufan Tiro.Namun,secara resmi kami belum bicarakan di internal partai karena masih menunggu hasil survei,”katanya.

Mendapat dukungan dari kader DPC, Andi Taufan Tiro menyatakan siap maju jika rakyatmenghendakinya. Anggota Komisi V DPR RI ini mengatakan, setiap kepercayaan adalah amanah yang harus dijalankan.

Jumat, 21 Oktober 2011

Anggaran Pilkada Bone 2013 Dinilai Terlalu Tinggi

Anggaran Pilkada Bone 2013 sebesar Rp34 miliar yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone dinilai tidak realistis. Lonjakan anggaran hingga 150% dibandingkan Pilkada 2008 lalu, dinilai kurang rasional. Wakil Ketua Komisi II DPRD Alfian T Anugerah berpendapat, angka Rp34 miliar itu terlalu tinggi, meskipun itu sudah termasuk kemungkinan akan ada pilkada putaran kedua. Anggota DPRD asal Partai Demokrasi Kebangsaan ini mengatakan, usulan anggaran pilkada itu seharusnya disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Pilkada Bone pada 2008 lalu hanya beranggaran Rp13 miliar.

Ketua KPU Bone Aksi Hamzah mengatakan, kenaikan anggaran pilkada menjadi Rp34 miliar itu dipicu kenaikan harga logistik akibat inflasi. Untuk pengadaan logistik saja, nilainya mencapai Rp10 miliar, belum termasuk honor petugas pemutakhiran data sebanyak 1.385 orang. “Pada Pilkada 2008, petugas ini tidak ada. Sekarang, setiap satu TPS, satu orang ditempatkan.

Jumlah petugas sama dengan jumlah TPS, yakni 1.385 orang,” papar dia. Khusus anggaran petugas TPS ini hampir Rp1 miliar.Aksi Hamzah menilai, penambahan anggaran yang disampaikan ke DPRD itu masih berbanding lurus dengan kebutuhan logistik pilkada mendatang.

Tahapan Pilkada Bone akan dimulai pada Oktober 2012. Tahap pertama diawali dengan penentuan data penduduk potensialpemilihpemilu(DP4). Ketua DPRD Bone Ambo Dalle mengatakan, dari total dana yang diusulkan KPU, baru Rp10 miliar yang disetujui dianggarkan di APBD 2012. “Nanti kami tambah lagi sesuai kebutuhan yang rasional,” ujarnya. Belum lama ini, KPU melakukan uji publik anggaran dengan unsur Muspida Bone, termasuk LSM dan pers.

NASIONAL

NEWS


PEMILUKADA

OTONOMI DAERAH

SOSBUD


PILGUB

BONE NEWS

BIROKRASI

OPINI


LAW END CRIME