Menghimpun Lalu Mengabarkan Untuk Bone yang Lebih Baik
Tampilkan postingan dengan label Pilgub. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilgub. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Juni 2012

Kades Bone Berikrar Menangkan IA

Sebanyak 17 kepala desa dari wilayah Kabupaten Bone bagian Selatan berikrar mendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dan Abd Aziz Qahhar Muzakkar.
Ikrar dibacakan saat  diadakan  silaturahim di rumah pribadi mantan Sekda Kota Makassar Anis Kama, Jl Jenderal Sudirman, Watampone, Kabupaten Bone, Minggu (10/6/2012). Dalam silaturahim tersebut hadir Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Andi Syamsu Alam Mallarangeng, dan keluarga serta tim sukses.
Ikrar Sompulolona Bone  antara lain berbunyi :

Bahwa kami keluarga besar sompulolona Bone berikrar dan berjanji pada masing-masing hal sebagai berikut:
1. Berusa menjadi pelopor untuk menegakkan siri'na to Bone dalam memenangkan Bapak Ir H Ilham Arief Sirajuddin MM sebagai Putra Bone pada Pemilukada Gubernur Sulawesi Selatan 2013 yang akan datang.
2. Berusaha dan sanggup memenangkan pasangan Bapak Ir H Ilham Arief Sirajuddin MM dan Bapak Ir H Abdul Aziz Qahhar Muzakkar MSi. Masing-masing sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan untuk periode 2013 hingga 2018 dengan berjanji akan bekerja keras dan sungguh-sungguh dengan dilandasi rasa tulus dan keikhlasan demi memperjuangkan kemajuan masyarakat desa di daerah Bone pada khsususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
3. Bersedia dan sanggup menggelorakan kearifan lokal masyarakat Bone, siri na pesse dengan membina dan membangkitkan semangat kekeluargaan, menegakkan persaudaraan, kebersamaan, dan kekompakan bersama berbagai elemen masyarakat Bone dalam menggelorakan semangat baru, sumange'na to Bone untuk memperjuangan pasangan IA demi kejayaan to Bone di manapun berada.
Demikian deklarasi ini kami ikrarkan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan demi kejayaan orang Bone dan masyarakat Sulawesi Selatan. Semoga mendapatkan ridha dari
Allah SWT. Amin.
Matajang, Watampone, 10 Juni 2012 n Disaksikan: Andi Syamsu Alam Mallarangeng, M Anis Kama. Atas nama yang hadir: A Jazmah, Hasmi.
Lembaran berisi pernyataan ikrar lalu diserahkan kepada Ilham sebagai bentuk dukungan resmi

Selasa, 29 Mei 2012

Setelah Putra Mahkota Diabaikan Golkar, Bupati Bone Minta Kades Pilih Gubernur Sesuai Hati Nurani

Idris Galigo yang juga Ketua DPD II Golkar Bone ternyata tidak tega melihat putra mahkotanya, Irsan Galigo, jalan sendiri. Selang sembilan jam setelah menyatakan Irsan yang akrab disapa Andi Cicang (ACC) sebagai calon independen di Pilkada Bone 2013, Idris langsung turun gunung untuk ACC.

Idris menemui sekitar 30 kadesnya di Desa Wekecce e, Bone. Di acara pengantin keluarga Kades Wekecce'e, Andi Liliana ini, Idris memberi petunjuk baru kepada kades yang dipelihara sejak dulu untuk mendukung Syahrul. Idris meminta kades untuk mendukung cagub sesuai hati nurani kades masing-masing.

"Pak Idris sudah tidak mengarahkan kami untuk mendukung Syahrul, akhirnya kami pun bebas memilih, kami saat ini sudah memilih orang Bone sendiri. Kami turut merasakan kekecewan Pak Idris, tapi beliau optimistis menangkan putranya, kami siap selalu untuk pak Idris," kata Kades Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Andi Hamka kepada Tribun Timur, Makassar, Sabtu (26/5).

Menurut Andi Hamka, camat Bengo Andwa, Camat Lapri Andi Kadir, dan Camat Lamuru Andi Aswar juga hadir mendengar petunjuk baru Idris di acara hari pertama temu desa Idris itu.

Selasa, 10 April 2012

Mantan Menteri Luar Negeri GAM Jadi Gubernur Aceh

Pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Maaf terpilih jadi Gubernur Aceh dalam Pilgub yang digelar 9 April 2012. Kepastian mantan Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka  (GAM)  mengalahkan incumbent Irwandi Yusuf tersebut berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survey.

Selain memilih cagub-cawagub, warga di 17 daerah Aceh juga memilih walikota-wakil walikota atau bupati-wakil bupati. Pada awalnya, pilkada di provinsi paling barat di Indonesia ini dijadwalkan digelar pada 24 Desember 2011. Kemudian jadwal diundur menjadi 16 Februari 2012. Jadwal tersebut diundur lagi menjadi 9 April 2012.

Sebanyak 9.786 Tempat Pemungutan Suara (TPS) disiapkan. Pemungutan suara dimulai pada pukul 08.00 hingga 14.00. Berdasarkan data di Komisi Independen Pemilihan (KIP), dalam Pileg 2009 lalu tingkat partisipasi pemilih di Aceh mencapai 76 persen. Sedangkan dalam Pilpres di tahun yang sama, tingkat partisipasi pemilih di Aceh mencapai 74 persen.


Berikut perolehan suara berdasarka qucik count
1. Tengku Ahmad Tajuddin - Suriansyah (independen) 3,55%
2. Irwandi Yusuf - Muhyan Yunan (independen)  29,67%
3. Darni M Daud - Ahmad Fauzi (independen) 4,28%
4. Muhammad Nazar - Nova Iriansyah (Partai Demokrat, PPP, & Partai Sira)  9,71%
5. Zaini Abdullah-Muzakir Manaf (Partai Aceh)  52,69%

Selasa, 27 Maret 2012

Kapal Induk SYL Penuh

Setelah poster dinasti SYL beredar luas di Makassar, kini muncul lagi selebaran yang menggambarkan tentang kapal induk "yang merupakan jargon kampanye SYL" berisi penumpak penuh sesak bermuatan keluarga besar SYL.

Dalam selebaran tersebut Sang Komandan bersama wakilnya (Agus Arifin Nu'mang) berada paling depan, sementara istri SYL, adik, anak dan ponakannya berada dibarisan belakang beserta para koleganya turut memenuhi kapal induk tersebut.

Dalam gambar juga nampak beberapa orang yang bergelantungan di kapal induk tersebut. Selain itu juga nampak lambaian tangan beberapa orang yang tidak bisa naik. Penumpang yang tidak dimuat tersebut sepertinya ingin digambarkan oleh si pembuat selebaran tersebut adalah para partai pendukung terutama partai koalisi yang mendukung SYL dalam pilgub lalu.

Dibawah gambar tampak himbauan agar sang Komandan untuk berhenti mengumbar janji karena dulu sang Komandan berjanji untuk tidak akan menjadi ketua Golkar jika terpilih jadi Gubernur untuk menjaga keseimbangan politik namun faktanya saat ini SYL sebagai Ketua DPD Golkar. Selain itu SYL dianggap berjanji tidak akan melibatkan istri dan keluarganya di birokrat. Serta berjanji menambah perolehan kursi partai pendukung.



Senin, 19 Maret 2012

Irman YL : Massa Marah Karena IAS Orasi di Basis SYL

Keluarga SYL yang diwakili adik kandungnya menenggarai kalau IAS melakukan orasi politik saat berkunjung di Kecamatan Bontonompo, Gowa. namun Juru bicara pasangan Cagub-Cawagub Sulsel 2013-2018, Ilham Arief Sirajuddin-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Selle KS Dalle, membantah keras pernyataan mantan master campaign SYL saat pilgub lalu tersebut.

"Itu pernyataan bohong. Pak Ilham tidak menyampaikan orasi politik di acara Bontonompo. Yang ada hanya pemberian bantuan dua unit alat penyemprot hama kepada dua kelompok tani saat silaturahmi dengan keluarga Bapak Syamsu Rijal," kata Selle. Syamsu Rijal putra Bontonompo dan mantan Wawali di era Wali Kota Amiruddin Maula.

Irman menyebut insiden di kampungnya itu murni spontanitas.
"Ini insiden murni tak ada kaitannya dengan politik, tak ada kaitannya dengan SYL," tegas Irman saat jumpa pers di Warkop Sami, Boulevard, Makassar, tadi siang.

Irman mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat ke dirinya, aksi tersebut tersulut karena Ilham berorasi yang berujung pada kemarahan masyarakat setempat.
Irman mengatakan, atas kejadian ini, dirinya turut prihatin. "Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kami sangat prihatin," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya, mengajak seluruh pihak untuk  saling menghargai di wilyah basis kandidat lain.

"Saya yakin massa tidak akan beringas jika tidak ada apa-apanya.  Uztad Aziz (Qahhar Mudzakkar) sering ke Gowa, bahkan di kampung saya. Tapi tidak diapa-apai, karena Pak Aziz tidak melakukan trigger (pemicu)," terang Irman.

Selle juga membantah pernyataan Irman yang menyatakan polisi telah mengarahkan rombongan Ilham untuk melewati jalur lain.

"Jadi sudah ada arahan dari pihak kepolisian. Kenapa tidak didengarkan itu arahannya. Kejadian ini bisa ddihindari jika semua taat aturan," kata Irman.

Kontalasi Politik Sul-Sel Mulai Panas, Mobil Rombongan IA Diserang di Gowa

Mobil rombongan kandidat calon gubernur dari Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dihadang dan diserang ratusan orang di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penghadangan iring-iringan mobil rombongan IAS terjadi di Jalan Tamallaing, Kecamatan Bontonompo.

Akibatnya, salah satu kaca mobil Alphard rombongan dengan plat DD 224 MB mengalami pecah di bagian belakang setelah dilempar dengan batu, kursi dan kayu. "Massa tiba-tiba masuk ke jalan raya dan berusaha menghadang iring-iringan mobil. Mereka melempar dan memaksa membuka pintu," kata juru bicara Partai Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal, seperti dilansir di vivanews.com Minggu, 18 Maret 2012.

Syamsu menambahkan, penghadangan terjadi usai IAS dan rombongan menghadiri silaturrahmi dan menyerahkan bantuan kepada warga setempat. Saat itu, rombongan sedang menuju tempat pelaksanaan panen raya padi atas undangan warga Desa Kacci-kacci, Bontonompo.


Tapi karena penghadangan tersebut, rombongan IAS langsung balik ke Makassar. IAS sendiri berhasil lolos, tidak ditemukan oleh massa yang menghadangnya. Pasalnya, IAS berada di mobil urutan keempat, sementara mobil yang dirusak warga adalah mobil kedua setelah mobil patroli.

Usai kejadian, rombongan langsung melapor ke Kantor Polres Gowa. Mereka membawa barang bukti sejumlah kayu, batu serta pecahan kaca mobil.

Kapolres Gowa Ajun Komisaris Besar Totok Lisdiarto berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. Ia menegaskan, akan segera mencari, menangkap dan memproses para pelaku sesuai aturan sebenarnya. "Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini," kata AKBP Lisdiarto

Sabtu, 28 Januari 2012

IAS: Ada yang Mau Membenturkan Saya dengan SYL

Selebaran black campaign (kampanye hitam) yang berisi ajakan menolak dinasti politik keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disebar Gerakan Masyarakat Tolak Nepotisme (Gemas) bergambar Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama keluarganya juga ditanggapi bakal calon Gubernur Sulsel 2013 pesaing SYL, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Ilham mengaku sangat menyayangkan beredarnya selebaran yang memojokkan Syahrul, yang disinyalir dilakukan pihak tertentu yang ingin membenturkan dirinya dengan kubu Syahrul.
“Kebetulan saya sudah menjadi salah satu kompetitor Pak Syahrul, sehingga ada yang ingin memperkeruh suasana politik,” kata Ilham seperti dilnasir di tribun-timur.com (27/1/2012).

Ilham kali ini membela Syahrul, "Bila di dalam dinamika politik, tidak ada yang diistilahkan dinasti.
Alasannya, apa yang dicapai para pejabat saat ini, termasuk keluarga Syahrul, merupakan buah karya, dan hasil keringat figur tersebut," tambah walikota Makassar ini.
Apalagi, lanjut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ini, konteks politik, khususnya di parlemen, itu merupakan kerja induvidu, dan bukan kerja keluarga yang kemudian bisa mendorong orang hingga lolos menjadi legislator maupun kepala daerah.
“Tidak mungkin Pak Syahrul sebagai gubernur  bisa serta merta  menjadikan saudaranya sebagai anggota parlemen dan kepala daerah. Akan tetapi semua melalui rekrutmen dari mekanisme politik.  untuk mendudukkan orang di parlemen itu memiliki tahapan tersendiri. Yaitu melalui pemilihan umum, dan dipilih langsung warga,” jelas Ilham yang juga ketua Nasional Demokrat Sulsel ini.
Sehingga, selebaran yang didalamnya memuat gambar keluarga Syahrul yang menduduki jabatan penting di pemerintahan, maupun di legislatif, merupakan hasil pilihan masyarakat sendiri, terutama kepala daerah, dan anggota dewan.
 “Apa yang diperoleh saudara-saudara Pak Syahrul itu merupakan hasil kerja mereka, bukan karena saudara maupun kerabat dekat. Jadi saya menganggap isu seperti itu semata-mata ingin memperkeruh suasana  politik jelang pilgub dengan melakukan provoganda negatif yang akan  membenturkan saya dan Pak Syahrul,” tegas dia.
Seperti diberitakan, Syahrul diterpa black campaign yang disebar secara luas, termasuk di group Blackberry Messenger. Dalam selebaran itu termuat ajakan “Tolak Dinasti Politik Syahrul Yasin Limpo”, dan dilengkapi foto Syahrul yang mengenakan mahkota di kepalanya.
Di bawah gambar itu, dimunculkan masing-masing keluarga Syahrul yang duduk di pemerintahan, dan legislatif. Diantaranya, empat saudara Syahrul, yakni Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Irman Yasin Limpo, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Tenri Olle Yasin Limpo, anggota DPRD Makassar Haris Yasin Limpo.
Syahrul sebelumnya, juga menanggapi dingin selebaran yang menyudutkannya tersebut, karena menganggap keluarga yang duduk di posisi strategis, merupakan pilihan rakyat sendiri. Sehingga tidak perlu direspons berlebihan.

Kampanye Tolak Dinasti SYL

Selebaran black campaign (kampanye hitam) yang berisi ajakan menolak dinasti politik keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disebar Gerakan Masyarakat Tolak Nepotisme (Gemas) bergambar Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama keluarganya.

Di bawah gambar itu, dimunculkan masing-masing keluarga Syahrul yang duduk di pemerintahan, dan legislatif. Di antaranya, empat saudara Syahrul, yakni Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Irman Yasin Limpo, Ketua Komisi A DPRD Sulsel Tenri Olle Yasin Limpo, anggota DPRD Makassar Haris Yasin Limpo.

Gambar berupa selebaran seukuran kertas HVS tersebut tersebar di berbagai jalanan di Makassar dan sekitarnya.
Syahrul menanggapi dingin selebaran yang menyudutkannya tersebut, karena menganggap keluarga yang duduk di posisi strategis, merupakan pilihan rakyat sendiri. Sehingga tidak perlu direspons berlebihan. (sumber:tribun-timur.com)

Kamis, 10 November 2011

Fahsar Siap Menangkan SYL di Bone Jika Kendaraanya Sama

Bakal calon bupati (cabup) Bone, A Fahsar Padjalangi siap memenangkan Syahrul Yasin Limpo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013.

Mantan wakil bupati Bone ini mengaku tidak meragukan kapabilitas Syahrul untuk kembali memimpin Sulsel. Syahrul yang saat ini menjabat Gubernur Sulsel dinilai sangat profesional karena memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bone. Staf ahli gubernur Sulsel bidang politik ini menjelaskan, salah satu bentuk sikap profesional Syahrul, yakni menempatkan sejumlah putra daerah Bone duduk di pemerintahan Sulsel untuk membantu tugas-tugasnya sebagai gubernur.

“Saya melihat kapabilitas beliau (Syahrul) masih bagus dan sangat perhatian terhadap sumber daya aparatur di Bone,” kata Fahsar seperti dilansir di seputar-indonesia.com. Diketahui, Pilgub Sulsel dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone akan digelar serentak pada 22 Januari 2013. Komisi Pemilihan Umum menggelar dua eventpolitik itu serentak dengan pertimbangan masa jabatan gubernur dan bupati Bone berdekatan.Tujuan lainnya,yakni demi efesiensi anggaran.

Sejumlah pengamat politik menilai, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo diprediksi memiliki peluang untuk meraih kemenangan di Bone jika kader Golkar setempat all out mendukung Syahrul, termasuk dua bakal cabup Golkar, yakni Fahsar Padjalangi dan A Irsan Galigo. Fahsar dan Irsan merupakan dua kader yang bersaing mengendarai Partai Golkar di Pilkada Bone.Berdasarkan hasil survei yang dilansir lembaga Insert Institute beberapa waktu lalu,Fahsar jauh mengungguli Irsan dari segi elektabilitas dan popularitas.

“Saya siap memenangkan Pak Syahrul jika saya memiliki kendaraan yang sama dengan beliau saat pilkada serentak nanti,” tegas Fahsar yang juga mantan cabup Bone pada pilkada 2008 lalu. Peluang Fahsar untuk diusung Partai Golkar di Pilkada Bone cukup berat.Pasalnya, Ketua DPD II Partai Golkar Bone, A Idris Galigo merupakan rival Fahsar pada Pilkada Bone lalu.Idris Galigo tak lain merupakan ayah dari A Irsan Galigo. Meski demikian,Fahsar tidak merasa gentar karena Golkar memiliki mekanisme yang jelas dan obyektif dalam penentuan cabup.

“Golkar itu partai besar dan selalu mengedepankan hasil survei elektabilitas dan popularitas kandidat,” tutur Fahsar. Fahsar berharap, Pilkada Bone mendatang tidak lagi diwarnai adanya tekanan dan intimidasi. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Muh Roem yang dikonfirmasi mengatakan, penentuan cabup Bone tetap akan merujuk pada mekanisme partai, yakni mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei independen yang ditunjuk DPP Partai Golkar.

Kamis, 13 Oktober 2011

Pilkada Bone Bersamaan dengan Pilgub

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Bone diusulkan bersamaan dengan Pemilihan Gubernur( Pilgub) Sulsel pada awal 2013 mendatang. Selain Pilkada Kab. Bone,  susksesi daerah yang hampir bersamaan dengan Pilgub juga dilkukan serentak yaitu Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Sidrap, Enrekang, Kota Palopo,dan Parepare.


“Salah satu pertimbangan menyatukan pilkada itu karena kami menginginkan efesiensi anggaran dan menjadikan Sulsel sebagai pilot project agar masyarakat tidak bosan dalam menggunakan hak pilihnya,”kata Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas usai melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan 13 KPU kabupaten/kota di Makassar,kemarin.

Dengan usulan tersebut, Jayadi meminta kepada para penyelenggara daerah untuk melakukan komunikasi dan konsultasi dengan eksekutif (pemerintah daerah) dan legislatif di tujuh daerah tersebut. “Kita menunggu respons masing- masing DPRD dan pemda. Insya Allah, pada tanggal 28 atau 29 Oktober kami akan melakukan rapat sekaligus untuk menentukan keputusan tentang wacana ini,”tegas Jayadi.

Anggota KPU Sulsel Ziaur Rahman Mustari menambahkan, pihaknya merancang tiga klasifikasi dalam menggelar pilkada serentak ditahun 2013.
Pertama, pilgub bakal serentak dengan Bone, Palopo, Sinjai, dan Bantaeng.
Kedua, Pilkada Sidrap, Enrekang, dan Pare-pare digelar serentak tapi terpisah dari Pilgub Sulsel. Rancangan ketiga, lima daerah menggelar pilkada serentak diakhir tahun 2013 yakni Makassar,Jeneponto, Wajo,Pinrang,dan Luwu.

Senin, 05 September 2011

Menegpora Mallarangeng akan Menggelar Halal Bi Halal di Bone

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alifian Malaranggeng, berencana mengunjungi tanah kelahirannya di Kabupaten Bone, Sulsel, 11 September, pekan depan untuk menggelar halal bil halal bersama keluarga besarnya di Bone serta menghadiri kegiatan kepemudaan yang dilangsungkan di Bone.

Namun beredar kabar kalau Mantan juru bicara kepresidenan yang juga pengurus DPP Demokrat sengaja datang ke Bone untuk memperkuat dukungan bagi calon Gubernur Sulsel asal Partai Demokrat, Ilham Arif Sirajuddin (IAS).

IAS yang belakangan gencar mendekati masyarakat di Kabupaten Bone juga dijadwalkan hadir menemui Alifian. Sejumlah kalangan menilai, dukungan keluarga besar Alifian Malaranggeng bakal semakin menguatkan Ilham dalam pertarungannya dengan Syahrul Yasin Limpo.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ketua Partai Demokrat Bone, Andi Said Pabokori, mengatakan kedatangan Alifian hanya sebatas menghadiri kegiatan kepemudaan yag kebetulan dipusatkan di Bone. Terkait kabar yang mengatakan mantan calon Ketua Umum Demokrat memiliki misi khusus mengkampanyekan Ilham, Said mengaku tidak tahu.

"Kan, Alifian itu pengurus pusat Partai Demokrat. Ya jadi pak Ilham kemungkinan datang juga. Kalau agenda khusus Demokrat menyambut kedatangan Alifian belum ada," sebutnya.

NASIONAL

NEWS


PEMILUKADA

OTONOMI DAERAH

SOSBUD


PILGUB

BONE NEWS

BIROKRASI

OPINI


LAW END CRIME