Ketua KPU Bone Aksi Hamzah mengatakan, kenaikan anggaran pilkada menjadi Rp34 miliar itu dipicu kenaikan harga logistik akibat inflasi. Untuk pengadaan logistik saja, nilainya mencapai Rp10 miliar, belum termasuk honor petugas pemutakhiran data sebanyak 1.385 orang. “Pada Pilkada 2008, petugas ini tidak ada. Sekarang, setiap satu TPS, satu orang ditempatkan.
Jumlah petugas sama dengan jumlah TPS, yakni 1.385 orang,” papar dia. Khusus anggaran petugas TPS ini hampir Rp1 miliar.Aksi Hamzah menilai, penambahan anggaran yang disampaikan ke DPRD itu masih berbanding lurus dengan kebutuhan logistik pilkada mendatang.
Tahapan Pilkada Bone akan dimulai pada Oktober 2012. Tahap pertama diawali dengan penentuan data penduduk potensialpemilihpemilu(DP4). Ketua DPRD Bone Ambo Dalle mengatakan, dari total dana yang diusulkan KPU, baru Rp10 miliar yang disetujui dianggarkan di APBD 2012. “Nanti kami tambah lagi sesuai kebutuhan yang rasional,” ujarnya. Belum lama ini, KPU melakukan uji publik anggaran dengan unsur Muspida Bone, termasuk LSM dan pers.
0 komentar:
Posting Komentar