Menghimpun Lalu Mengabarkan Untuk Bone yang Lebih Baik

Jumat, 21 Oktober 2011

Anggaran Pilkada Bone 2013 Dinilai Terlalu Tinggi

Anggaran Pilkada Bone 2013 sebesar Rp34 miliar yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone dinilai tidak realistis. Lonjakan anggaran hingga 150% dibandingkan Pilkada 2008 lalu, dinilai kurang rasional. Wakil Ketua Komisi II DPRD Alfian T Anugerah berpendapat, angka Rp34 miliar itu terlalu tinggi, meskipun itu sudah termasuk kemungkinan akan ada pilkada putaran kedua. Anggota DPRD asal Partai Demokrasi Kebangsaan ini mengatakan, usulan anggaran pilkada itu seharusnya disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Pilkada Bone pada 2008 lalu hanya beranggaran Rp13 miliar.

Ketua KPU Bone Aksi Hamzah mengatakan, kenaikan anggaran pilkada menjadi Rp34 miliar itu dipicu kenaikan harga logistik akibat inflasi. Untuk pengadaan logistik saja, nilainya mencapai Rp10 miliar, belum termasuk honor petugas pemutakhiran data sebanyak 1.385 orang. “Pada Pilkada 2008, petugas ini tidak ada. Sekarang, setiap satu TPS, satu orang ditempatkan.

Jumlah petugas sama dengan jumlah TPS, yakni 1.385 orang,” papar dia. Khusus anggaran petugas TPS ini hampir Rp1 miliar.Aksi Hamzah menilai, penambahan anggaran yang disampaikan ke DPRD itu masih berbanding lurus dengan kebutuhan logistik pilkada mendatang.

Tahapan Pilkada Bone akan dimulai pada Oktober 2012. Tahap pertama diawali dengan penentuan data penduduk potensialpemilihpemilu(DP4). Ketua DPRD Bone Ambo Dalle mengatakan, dari total dana yang diusulkan KPU, baru Rp10 miliar yang disetujui dianggarkan di APBD 2012. “Nanti kami tambah lagi sesuai kebutuhan yang rasional,” ujarnya. Belum lama ini, KPU melakukan uji publik anggaran dengan unsur Muspida Bone, termasuk LSM dan pers.

Berita Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar


NASIONAL

NEWS


PEMILUKADA

OTONOMI DAERAH

SOSBUD


PILGUB

BONE NEWS

BIROKRASI

OPINI


LAW END CRIME