"Itu pernyataan bohong. Pak Ilham tidak menyampaikan orasi politik di acara Bontonompo. Yang ada hanya pemberian bantuan dua unit alat penyemprot hama kepada dua kelompok tani saat silaturahmi dengan keluarga Bapak Syamsu Rijal," kata Selle. Syamsu Rijal putra Bontonompo dan mantan Wawali di era Wali Kota Amiruddin Maula.
Irman menyebut insiden di kampungnya itu murni spontanitas.
"Ini insiden murni tak ada kaitannya dengan politik, tak ada kaitannya dengan SYL," tegas Irman saat jumpa pers di Warkop Sami, Boulevard, Makassar, tadi siang.
Irman mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat ke dirinya, aksi tersebut tersulut karena Ilham berorasi yang berujung pada kemarahan masyarakat setempat.
Irman mengatakan, atas kejadian ini, dirinya turut prihatin. "Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kami sangat prihatin," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya, mengajak seluruh pihak untuk saling menghargai di wilyah basis kandidat lain.
"Saya yakin massa tidak akan beringas jika tidak ada apa-apanya. Uztad Aziz (Qahhar Mudzakkar) sering ke Gowa, bahkan di kampung saya. Tapi tidak diapa-apai, karena Pak Aziz tidak melakukan trigger (pemicu)," terang Irman.
Selle juga membantah pernyataan Irman yang menyatakan polisi telah mengarahkan rombongan Ilham untuk melewati jalur lain.
"Jadi sudah ada arahan dari pihak kepolisian. Kenapa tidak didengarkan itu arahannya. Kejadian ini bisa ddihindari jika semua taat aturan," kata Irman.
0 komentar:
Posting Komentar