Menghimpun Lalu Mengabarkan Untuk Bone yang Lebih Baik

Senin, 17 Oktober 2011

Fahsar: Saya Tidak Mau Memimpin Diatas Penderitaan Rakyat

Salah satu kandidat Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi berkomitmen untuk tidak menjadikan jabatan sebagai Bupati untuk memperkaya diri dan keluarganya, apalagi menjadi pemimpin diatas penderitaan rakyat. Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur tersebut saat secara spontan ketemu dengan tukang becak di warung kopi Jalan Andalas, Kelurahan Macege, Tanete Riattang.

Pada kesempatan tersebut dia mengaku akan memahami nasib rakyat kecil, pemerintah akan membuat program yang berpihak kepada mereka. “Saya tidak ingin menjadi pemimpin di atas penderitaan rakyat,”tegasnya. Mengenai agenda pertemuan dengan tukang becak ini, dia mengaku dilakukan secara spontan. Saat melintas Jalan Andalas, dia melihat banyak tukang becak mangkal di warung kopi itu. Becak-becak yang diparkir di pinggir jalan, semua berhias foto Andi Fahsar Padjalangi.

Saat turun dari mobil, para tukang becak yang berjumlah sekitar 20 orang ini, berhamburan keluar untuk bersalaman. Mereka pun mempersilakan figur yang mereka dukung ini masuk ke dalam bilik warung kopi yang berukuran kecil itu. Darwis, salah satu tukang becak yang biasa mangkal di sekitar pasar Central lama mengatakan, sosok Andi Fahsar dinilai sangat dekat dengan rakyat kecil.

Selain itu, dia sudah dikenal luas di kalangan rakyat kecil termasuk tukang becak. Kedekatan dengan rakyat kecil sudah dibangun sejak menjabat sebagai wakil bupati Bone,pada periode lalu.“Kami ini pendukung setia puang baso sejak Pilkada lalu, ”ujarnya seperti dilansir di seputar-indonesia.com.

Di tempat yang berbeda, Irsan Galigo,salah satu kader Golkar yang dipastikan akan maju dalam bursa pilkada nanti, melakukan sosialisasi di Palette. Bersama tim suksesnya, anggota DPRD Provinsi Sulsel ini, mengadakan tatap muka dengan warga sekitar. Setelah pertemuan terbatas itu, Irsan melanjutkan misinya ke Siatinge, dengan tujuan serupa: menggalang masa pendukung.

Saat menghadiri, peluncuran benih lewat udara dengan helikopter di Kecamatan Lamuru Sabtu (15/10),Irsan mengatakan tekadnya untuk maju dalam pilkada yang akan datang, menggantikan ayahnya Idris Galigo mengakhiri masa jabatan keduanya pada 2013. Meskipun tidak menyebutkan nama partai politik,namun Irsan tentu mengincar partai Golongan Karya.

Kepala Dinas PU ini mengatakan, tidak tertutup kemungkinan untuk masuk melalui partai Golkar. “Saya pikir Partai Golkar milik semua kader.Nanti hasil survei yang menentukan siapa kader terbaik yang diusung melalui partai Golkar,”katanya.

Berita Terkait :

1 komentar:

H. Asrul Hoesein mengatakan...

Insya Allah..... Namun tetap selalu waspada... semangat untuk Tafadal.

Salam :)

Posting Komentar


NASIONAL

NEWS


PEMILUKADA

OTONOMI DAERAH

SOSBUD


PILGUB

BONE NEWS

BIROKRASI

OPINI


LAW END CRIME