Anggota DPRD Bone, Dr Andi Mappamadeng Dewang, mengatakan pemerintah Provinsi Sulsel tidak serius merespon keinginan masyarakat untuk pemekaran Kabupaten Bone. Ia menilai Gubernur tidak akodomotif.
" Hanya karena peta belum selesai sehingga tidak mengeluarkan rekomendasi untuk meneruskan pengusulan untuk pembentukan Bone Selatan, " jelas Mappamadeng seperti dilansir di tribun-timur.com, Kamis (12/1/2012)
Ia juga menyebutkan,tidak diteruskannya pengusulan pembentukan Bone Selatan oleh Gubernur ke Departemen Dalam Negeri menjadi penghambat pemekaran Bone. Sebab pemerintah pusat tidak akan memproses pembentukan Bone Selatan jika belum ada rekomendasi dari Gubernur.
"Di Bone ini kan sebagian Pemerintah tidak ikhlas melepas Bone Selatan dengan alasan nanti akan memecah kesatuan Bone, itu boleh jadi ada kaitannya sehingga pengusulan ke pusat sampai hari ini belum dilakukan,"ujar Mappamadeng.
Ketua Forum Pemekaran Bone Selatan, Andi Suedi, mengatakan Gubernur Sulsel kaku dalam menyikapi pensyaratan pemekaran sehingga belum mengeluarkan rekomendasi ke Depertamen Dalam Negeri.
"Kami kecewa lagi untuk kesekian kalinya, Gubernur kaku dalam melihat pensyaratan pemekaran, hanya gara peta yang belum ada lalu belum mengeluarkan rekomendasi," ujar Suedi.
Padahal menurut Suedi seharusnya Gubernur sudah mengeluarkan rekomendasi ke Depertamen Luar Negeri, karena persyaratan pokok diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang pembentukan dan penghapusan daerah sudah terpenuhi.
0 komentar:
Posting Komentar