Menghimpun Lalu Mengabarkan Untuk Bone yang Lebih Baik

Kamis, 23 Agustus 2012

Fahsar Optimis Menang Satu Putaran

Bakal calon bupati Bone, A Fahsar Padjalangi coba menyemangati tim pemenangan di sela-sela open house di sekretariat bersama tim pemenangan "Iyana'e Komandan' di Jalan Makmur, Watampone. Selasa malam, 21 Agustus.

Fahsar juga bercerita soal pengalamannya saat kalah oleh Idris Galigo di pemilukada Bone lalu. Dari kelalahan itu Fahsar mengaku sudah memetik pelajaran. "Sudah ada pengalaman dari pemilukada lalu. Jadi sekarang kita tidak boleh kalah lagi," sebut Fahsar.

Fahsar juga mengingatkan timnya menjaga militansi. "Jika militansi tim kuat, saya optimis dalam pemilukada hanya satu putaran saja," sebut usungan Partai Golkar ini yang berpasangan dengan Ketua DPRD Bone, Ambo Dalle.

A Fahsar mengatakan, open house di kediamannya itu bentuk silahturahmi dengan tim dan pendukungnya. Di kesempatan itu Fahsar menceritakan perjalanan spritualnya di tanah suci. "Alhamdulillah perjalanan umroh baik," ujar dia.

Fahsar menganalogikan konstelasi politik di Bone seperti lomba balap motor. Menurut dia, saat Ramadan, kandidat sudah mengetes laju kendaraannya. Usai Ramadan, pembalap siap turun arena dan mengikuti balapan sebenarnya. "Kami sudah siap menghadapi balapan yang sebenarnya," kata dia. sumber : fajar.co.id

Berita Terkait :

1 komentar:

H. Asrul Hoesein mengatakan...

Insya Allah ......... BISA, tetap waspada, ingat masyarakat bone, baik yang Ada di bone mau pun dirantau sangat mengharapkan bone berubah. Daerah kita ini sangat ketinggalan dibanding daerah lain di 399 kabupaten di Indonesia.

Fakta....... Lihat tuh Kab.Luwu..... Sdh berkembang pesat dan sudah mekar menjadi 4 Kab/Kota. Bone.....wowwww, sangat jauh. Itu kenapa? Karena pemerintahan Selama ini kurang memperhatikan infrastruktur..... Ini Susah terbantahkan....!!!

Yuk Tafadal..... Semangat menuju Bone Baru...... Insya Allah. Amin.

Salam pembaharuan :)

Posting Komentar


NASIONAL

NEWS


PEMILUKADA

OTONOMI DAERAH

SOSBUD


PILGUB

BONE NEWS

BIROKRASI

OPINI


LAW END CRIME