Beberapa tokoh perempuan, di antaranya Wakil Ketua DPRD, Asia Pananrangi, Kepala BKKBN Bone, Ummul Khairy, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, A Yulia altin dan Kepala Bidang di Bappeda Bone, Andi Neni. Mereka mengadakan rapat pada, Rabu (21/9/2011).
Menurut salah satu inisiator koalisi, Asia Pananrangi, rapat tersebut menghasilkan panitia koalisi perempuan legislatif dan eksekutif. Rapat yang digelar di Kantor BKKBN Bone juga membahas kesediaan perempuan menjadi pemimpin di Bone.
"Salah satu figur perempuan yang mau kita calonkan adalah istri Bupati Bone, Ibu Warnawati. Itu hasil perbincangan kita pada rapat kemarin," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (23/9/2011).
Asia menambahkan, di Kabupaten Bone, perempuan memiliki rekam jejak yang baik sebagai pemimpin. Hanya saja budaya patriarki membuat sejarah tersebut terputus. " Ada beberapa raja Bone yang justru perempuan. Mereka memerintah kerajaan dengan baik," imbuhnya.
Strategi sosialisasi yang digunakan perempuan, ujar Asia, juga berbeda dari orang kebanyakan. "Kita tidak pasang spanduk atau baliho yang banyak membuang energi dan biaya. Tetapi, sosialisasinya berjalan dari mulut ke mulut seperti iklan," tutur Asia.
Wacana koalisi untuk mengusung Istri Bupati Bone menambah panjang daftar figur yang akan maju di Pilbup. Jika sebelumnya ada kandidat muda seperti Taufan Tiro, Zakir Sabara dan Andi Fadli Yusuf. Kehadiran Warnawati dianggap semakin menyemarakkan pesta demokrasi dengan kemunculan wajah baru.
1 komentar:
Semoga persaingan sehat kan tetap ada di Kabupaten bone nantinya.
Posting Komentar